Dugaan Relawan “Bobby Lovers” Terlibat Makelar Proyek, AMPR: Cederai Prinsip Pemerintahan Bersih

Sumut net – Medan | Aroma praktik makelar proyek kembali menyeruak di Sumatera Utara.

Lembaga Aliansi Masyarakat Peduli Rakyat (AMPR) yang diketuai Anhar, mengungkap adanya dugaan keterlibatan kelompok relawan bernama “Bobby Lovers” dalam mengatur proyek di berbagai pemerintah daerah dengan mengatasnamakan Gubernur Sumut, Bobby Nasution.

Menurut Anhar, modus operandi kelompok ini tidak hanya sekadar memainkan akses proyek, namun juga diduga melakukan jual beli jabatan honorer dengan nilai mencapai puluhan juta rupiah per orang.

“Praktik ini sangat meresahkan masyarakat. Nama besar relawan dipakai sebagai tameng untuk mencari keuntungan pribadi dan kelompok,” tegasnya.

Lebih jauh, AMPR juga menerima informasi adanya penggunaan nama Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menekan pejabat daerah.

Tekanan itu diduga menjadi alat tawar agar proyek dapat dikuasai oleh kelompok tertentu. “Ini jelas bentuk pemerasan halus yang bisa mengganggu jalannya roda pemerintahan di daerah,” tambah Anhar.

Fenomena dugaan keterlibatan relawan politik dalam pengelolaan proyek negara bukanlah isu baru. Namun, jika benar terjadi, hal ini mencederai prinsip pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas KKN.

Pasalnya, relawan sejatinya adalah kelompok independen yang mendukung visi kepala daerah, bukan justru memperdagangkan akses politik untuk keuntungan materi.

AMPR mendesak aparat penegak hukum, mulai dari Kejaksaan Tinggi Sumut hingga Polda Sumut, untuk segera menindaklanjuti laporan dan dugaan yang beredar di masyarakat.

“Jika dibiarkan, praktik ini akan menjadi preseden buruk di era kepemimpinan Bobby Nasution, sekaligus merusak kepercayaan publik terhadap pemerintah,” pungkas Anhar.

Masyarakat kini menanti langkah tegas dari APH. Apakah dugaan makelar proyek dengan embel-embel relawan politik ini akan benar-benar diusut, atau kembali tenggelam dalam pusaran isu yang kerap lenyap tanpa ujung?

Dalam waktu dekat di Hari Senin (25/08/2025), lembaga AMPR akan gelar aksi damai, menuntut Gubsu Bobby Nasution klarifikasi terkait hal tersebut.

Lembaga AMPR akan membuat konferensi pers melalui Koordinator Lapangan Reza Aruan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *