Sumut Net | Medan — Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Al Washliyah (PW IPA) Sumatera Utara yang diketuai oleh Ahmad Irham Tajhi, S.H,. S.Sos. menyatakan dukungan penuh sekaligus apresiasi atas langkah tegas Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dalam melakukan penutupan terhadap aktivitas PT Toba Pulp Lestari (PT TPL).
Ketua PW IPA Sumut, Ahmad Irham Tajhi, S.H., S.Sos. menilai kebijakan tersebut merupakan langkah berani dan berpihak pada kepentingan masyarakat serta kelestarian lingkungan hidup di Sumatera Utara, khususnya di kawasan terdampak operasional PT TPL.
“Kami dari PW IPA Sumut mengapresiasi dan mendukung penuh langkah Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dalam penutupan PT TPL. Ini adalah bukti nyata keberpihakan pemerintah kepada rakyat, lingkungan, dan masa depan generasi muda Sumatera Utara,” ujar Ahmad Irham Tajhi, S.H., S.Sos. dalam keterangannya, Jum’at (19/12/2025).
Ia menegaskan bahwa selama ini keberadaan PT TPL diduga kuat telah menimbulkan berbagai persoalan, mulai dari kerusakan lingkungan, konflik sosial, hingga keresahan masyarakat sekitar.
Oleh karena itu, keputusan Gubernur Sumut dinilai sebagai langkah strategis dan visioner.
PW IPA Sumut juga berharap agar kebijakan tersebut tidak berhenti pada penutupan semata, namun diikuti dengan evaluasi menyeluruh, pemulihan lingkungan, serta perlindungan terhadap hak-hak masyarakat lokal.
Dukungan terhadap penutupan PT TPL juga datang dari masyarakat sekitar wilayah terdampak. Salah seorang warga yang tinggal di sekitar kawasan operasional PT TPL menyampaikan rasa lega atas keputusan tersebut.
“Kami sudah lama merasakan dampaknya, mulai dari rusaknya hutan sampai berkurangnya sumber air. Dengan ditutupnya PT TPL, kami berharap lingkungan kami bisa pulih dan kehidupan masyarakat menjadi lebih baik,” ungkap salah satu masyarakat setempat.
Ahmad Irham Tajhi S.H,. S.Sos. Ketua PW IPA Sumut menegaskan akan terus mengawal kebijakan pemerintah daerah yang berpihak pada kepentingan rakyat serta menjaga nilai-nilai keadilan sosial dan kelestarian lingkungan hidup di Sumatera Utara. (Septian Hernanto)











